Martin Paes: Kiper Naturalisasi Yang Menjadi Andalan Pecinta Bola Indonesia

Martin Paes merupakan salah satu pemain naturalisasi favorit yang berjuang bersama timnas sepakbola Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini berkali-kali berhasil menyelamatkan gawang timnas secara gemilang ketika melawan Australia. Secara mengejutkan timnas kita mampu bertahan melawan Australia dengan hasil akhir 0-0.

Hal ini tentu saja merupakan sebuah prestasi luar biasa bagi timnas Indonesia di babak penyisihan piala dunia zona Asia. Pasalnya, Australia merupakan salah satu tim tangguh di Asia selain Korea Selatan dan Jepang. Alhasil, nama Martin Paes Indonesia makin digandrungi pecinta bola kita. 

Banyak cerita menarik dan unik mengenai pemain yang satu ini. Mulai dari asal usulnya yang tidak memiliki darah Indonesia asli hingga kiprahnya berhadapan dengan seorang Lionel Messi. Selain itu, pecinta bola juga wajib mengetahui perjuangannya untuk membela timnas kita. 

Tidak perlu kuatir jika pecinta bola belum mengenal Maarten Paes dan sepak terjangnya di dunia sepakbola. Pasalnya, berbagai berita dan fakta menarik mengenai penjaga gawang andalan timnas tersebut ada di sini. Simak info lengkapnya berikut ini.

Mengenal Asal Usul Maarten Paes

Mengenal Asal Usul Maarten Paes

Mengenal Asal Usul Maarten Paes

Pria bernama lengkap Maarten Vincent Paes ini lahir di sebuah kota kecil di Belanda bernama Nijmegen. Pria yang lahir pada tanggal 14 Mei tahun 1998 tersebut kini sudah berusia 26 tahun. Sebelum menjadi bagian dari timnas Indonesia karir kiper bernomor punggung 30 ini memang cukup bagus. 

Banyak pecinta bola yang bertanya mengenai Martin Paes keturunan mana? Penjaga gawang terbaru timnas ini merupakan orang Eropa asli dari Belanda. Jadi, Paes memang tidak ada darah atau keturunan Indonesia sama sekali.

Meski demikian, neneknya lahir di kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia pada tahun 1940 yang pada waktu itu disebut sebagai Hindia Belanda. Ketika itu pemerintah Belanda masih menguasai Indonesia. Alhasil, banyak warga Eropa terutama Belanda yang tinggal di wilayah Indonesia.

Lalu, mengapa dia bisa di naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia? Sedangkan ia tidak memiliki darah Indonesia? Hal ini dapat dilakukan karena nenek Martin Paes dari pihak ibu merupakan seorang Blijvers yaitu warga Eropa asli yang lahir di Indonesia. 

Alasan inilah yang membuat Paes pada akhirnya bisa menjadi seorang WNI. Paes juga sudah membuktikan bahwa ia cinta bangsa ini dengan usahanya untuk menjadi kiper terbaik timnas. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya  menepis banyak serangan lawan.

Pecinta bola dapat menyaksikan kegigihannya mempertahankan gawang timnas. Di beberapa pertandingan babak kualifikasi piala dunia 2026 ia berkali-kali berhasil menepis gempuran lawan. Penyelamatan yang ia lakukan sangat cemerlang sehingga timnas bisa melaju ke babak selanjutnya.  

Perjalanan Karir Sepakbola Maarten Paes

Perjalanan Karir Sepakbola Maarten Paes

Perjalanan Karir Sepakbola Maarten Paes

Pemain naturalisasi ini memulai kiprahnya di dunia sepakbola dimulai dari level yunior. Ia kemudian masuk menjadi pemain senior di salah satu klub bola di perserikatan sepakbola Belanda. Berikut ringkasan singkat perjalanan karir sepakbola penjaga gawang FC Dallas dan timnas Indonesia ini:

1. Akademi Sepakbola VV Union Youth

Ia bergabung di akademi VV Union sebagai pemain yunior mulai dari tahun 2009 hingga 2012. Posisi Paes dari awal memang sebagai penjaga gawang. Setelah itu, ia melanjutkan karirnya ke jenjang yang lebih senior dengan bergabung di NEC Nijmegen, klub yang berasal dari kota kelahirannya.

BACA JUGA  15 Daftar Pemain Naturalisasi Indonesia Paling Baru

2. NEC Nijmegen Belanda

Ia kemudian memilih bergabung dengan NEC pada tahun 2012. Ia merupakan pemain di kategori U-17 dan U-19 di klub tersebut. Tentu saja Martin Paes tingginya 192 cm tersebut tetap menduduki posisi sebagai penjaga gawang.

Pada tahun 2016 ketika berusia 18 tahun ia memulai kiprahnya sebagai pemain senior di NEC Nijmegen, Belanda. Kali ini ia masih menjadi penjaga gawang cadangan dimana kiper utama saat itu adalah Joris Delle asal Perancis. Ia menjadi pemain cadangan dari tahun 2017 hingga 2018

3. Utrecht

Ia mengakhiri karirnya di NEC setelah menandatangani kontrak dengan Utrecht pada bulan April 2018. Debut pertamanya bertanding di liga Eredivisie terjadi pada 19 Agustus 2019. Kala itu Utrecht bertanding melawan PEC Zwolle.

Pemain naturalisasi ini berstatus sebagai pemain pinjaman di klub MLS FC Dallas. Status ini dimulai pada awal Januari 2022 dengan kontrak selama enam bulan. Setelah masa tersebut FC Dallas memastikan bahwa Paes merupakan pemain permanen mereka.

FC Dallas jeli melihat bakat dan skill yang dimiliki Paes sehingga memastikan ia menjadi pemain permanen mereka di bulan Juni 2024 lalu. Jadi, hingga kini pemain bernomor punggung 30 ini masih terdaftar sebagai pemain FC Dallas dengan posisi penjaga gawang. 

4. FC Dallas – MLS (Major Leagues Soccer) Amerika Serikat

Pada tahun 2022 Paes melepas karir sepakbolanya di Belanda. Ia memilih bertandang ke Amerika untuk berlaga di Liga MLS yang merupakan kasta tertinggi liga sepakbola Amerika. Ia bergabung di FC Dallas tentu saja sebagai penjaga gawang.

Pada bulan Maret 2024 lalu, ia memperoleh green card yaitu surat izin resmi tinggal di Amerika Serikat. Green card tersebut ia peroleh pada bersama dua rekan sesama pemain FC Dallas yaitu Tsiki Nthabeleng dan Alan Velasco. FC Dallas sendiri yang secara resmi mengumumkan berita tersebut.

Jadi, tidak perlu bertanya lagi Martin Paes kiper mana, bukan? Ya, sebelum membela timnas kita, ia berkiprah di FC Dallas sebagai penjaga gawang. Hebatnya, ia pernah berhadapan dengan Lionel Messi, salah satu bintang sepakbola dunia tersebut.

Selama menjadi penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes sudah lebih dari 90 kali tampil menjadi penyelamat klub tersebut. Skill yang dimiliki cukup mumpuni. Ia memiliki peluang besar untuk bisa menjadi salah satu kiper terbaik dunia.

5. Pemain Timnas Belanda

Maarten Paes menjadi salah satu pemain tim Oranje Belanda dan masuk dalam tim U-19.  Ia ada di dua kali laga selama rentang waktu 2016-2017 di kategori tersebut. Ia tampil di Kejuaraan Eropa pada tahun 2016 dan 2017.

Sayangnya, di dua kesempatan di atas ia tidak dimainkan karena masih menjadi kiper cadangan. Ia hanya menjadi kiper cadangan untuk Yanick van Osch di tahun 2016 serta Justin Bijlow di tahun 2018. Baru pada tahun 2018 ia tampil sebanyak dua kali yaitu ketika masuk dalam kategori U-20. 

Lalu ia beralih ke timnas Belanda U-21 pada tahun berikutnya yaitu 2021. Kali ini ia tampil sebanyak lima kali. Dari semua laga di atas, baik pada waktu bermain di tim U19, U-21 jaring Paes tidak mengalami kebobolan satu buah gol pun. 

6. Pemain Timnas Indonesia

Berita Martin Paes Timnas Indonesia cukup menyita perhatian publik karena berbagai drama yang menyertainya. Namun, dibalik semua drama tersebut, kiper FC Dallas ini membuktikan baktinya untuk pertiwi. Pada pertandingan pertama yang ia lakoni, ia berhasil menahan tendangan penalti pemain Arab Saudi.

BACA JUGA  Calvin Verdonk: Biodata dan Fakta Menarik Si Anak Baru Naturalisasi 

Berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor satu sama adalah sebuah pencapaian luar biasa untuk timnas Indonesia. Paes mulai mendapat simpati & fans dari pecinta sepakbola Indonesia. Simak info ringkas mengenai bagaimana ia bisa menjadi penjaga gawang timnas berikut ini.

Menjadi Penjaga Gawang Timnas Indonesia

Menjadi Penjaga Gawang Timnas Indonesia

Menjadi Penjaga Gawang Timnas Indonesia

Adalah pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang mengusulkan Martin Paes naturalisasi. Pelatih asal Korea Selatan ini memang jitu dalam memilih bibit-bibit unggul di dunia sepakbola. Khususnya dalam lingkup persepakbolaan Indonesia. 

Tidak salah apa yang menjadi incaran STY, karena Paes menunjukkan kinerja dan performa mumpuni ketika membela timnas Indonesia. Namun, untuk menjadikan Maarten Paes menjadi bagian timnas memang tidak mudah. Pasalnya, harus melalui berbagai rintangan, salah satunya Martin Paes sidang CAS. 

Penjaga gawang ini pernah mencatatkan 12 kali clean sheet untuk Utrecht dan 6 kali clean sheet untuk FC Dallas. Ia menjadi WNI pada bulan April 2024 lalu. Namun, ia tidak dapat langsung membela timnas di kancah internasional karena terganjal oleh keberatan pihak FIFA. 

FIFA mengajukan keberatan atas pindahnya kiper FC Dallas ini dari Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) ke asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI). Alhasil, pihak PSSI mengajukan banding sehingga pada tanggal 15 Agustus lalu digelar sidang Martin Paes CAS. Kabar baiknya, pihak FIFA akhirnya menyetujui perpindahan pemain naturalisasi tersebut ke PSSI.

Menjadi Man of the Match

Setelah Martin Paes lolos CAS ketua PSSI Erick Thohir tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas yang ada. Paes langsung didaulat menjadi kiper di laga pra piala dunia melawan Arab Saudi di stadion King Abdullah Sports City yang berlokasi di Jeddah, Arab Saudi. 

Di laga yang berlangsung pada 6 September 2024 tersebut Paes langsung dinobatkan sebagai Man of the Match. Walaupun pada asalnya ia kebobolan, namun selanjutnya ia berhasil menyelamatkan gawang timnas dari gempuran pemain Arab. Hasil 1-1 sangat bernilai untuk timnas kita.

Di laga selanjutnya ketika melawan Australia, Paes menunjukkan kemampuan dan tekadnya untuk memberi yang terbaik bagi timnas. Mereka berhasil mempertahankan skor 0-0 hingga akhir laga. Kembali Paes menjadi Man of the Match di laga ini.

Di debut pertama dan keduanya tersebut, Paes berhasil memikat hati pecinta bola Indonesia. Harapan timnas dan segenap pecinta bola Indonesia adalah Timnas Indonesia bisa masuk ke Piala Dunia 2026. Memang hingga kini masih terdapat pro dan kontra dengan susunan pemain yang terdiri dari pemain naturalisasi. 

Namun, harapannya jauh ke depan timnas kita bisa menciptakan bibit unggul pemain sepakbola berkualitas. Alhasil, mereka akan mampu melawan dan mengimbangi permainan klub-klub besar dan kuat di wilayah Asia seperti Australia, Korea Selatan dan Jepang. 

Penutup

Info Martin Paes terbaru memang selalu dinanti penggemar bola karena pemain yang satu ini memang istimewa. Namun, kini Paes sedang mengalami cedera sehingga perlu istirahat untuk memulihkan cederanya. Semoga nanti penjaga gawang timnas ini bisa menunjukan taringnya di Bahrain.

Kita berharap agar berita Martin Paes cedera tidak menyurutkan semangat Timnas melawan Bahrain dan China di tanggal 10 dan 15 Oktober mendatang. Kita juga berharap agar Timnas mampu mencapai hasil terbaik di dua laga tersebut.

Pecinta bola yang ingin menyaksikan laga antara timnas kita dengan Bahrain dan China bisa mengunjungi Jalalive. Dapatkan pengalaman menyaksikan live streaming yang seru di aplikasi ini. Pecinta bola dapat memaksimalkan fiturnya untuk tayangan bola pilihan agar tidak ketinggalan momen penting di dunia sepakbola kita dan tentu saja berita tentang Martin Paes. 

Meta Description: Ingin tahu siapa itu Martin Paes? Simak info ringkas tentang kiper naturalisasi andalan timnas beserta karir sepakbolanya.

KW: Martin Paes

Related Articles

Back to top button