Pemain Timnas Naturalisasi 2024 Tiba di Bahrain 

Terdapat 4 pemain yang telah menyelesaikan proses timnas naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah tiba di Bahrain. Berdasarkan jadwal, Timnas Naturalisasi Indonesia akan menghadapi tuan rumah Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar di Bahrain National Stadium, Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.

Pemain-pemain Liga 1 2024-2025 yang dipanggil juga telah tiba di Bahrain. Selain itu, pemain-pemain yang berkarier di luar negeri seperti Marcelino Ferdinan (Oxford United) dan Pratama Arhan (Suwon FC) juga terlihat sudah mengikuti latihan bersama skuad yang dipimpin oleh Shin Tae-yong.

Bagaimana dengan pemain keturunan? Beberapa pemain yang telah membela klub mereka pada 4 dan 5 Oktober 2024 juga sudah tiba di Bahrain. Jadi, siapa saja pemain timnas naturalisasi tersebut?

1. Sandy Walsh 

Pada saat KV Mechelen menang dengan skor 5-0 atas OH Leuven dan dilanjutkan pads Liga 1 Belgia 2024-2025 pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, ia hanya bermain selama 35 menit saja. Setelah beberapa jam pertandingan, Sandy Walsh langsung terbang menuju Bahrain. Ia juga terlihat sedang berlatih bersama skuad Timnas Indonesia pada 6 Oktober 2024 pada malam hari.

 

Pemain timnas Naturalisasi Sandy Walsh kali ini menunjukkan penampilan yang berbeda, di mana ia terlihat mencukur brewoknya dan hanya menyisakan sedikit kumis yang ada di bawah wajahnya.

2. Ivan Jenner 

Kali ini Ivan Jenner terbang ke Bahrain bersama dengan Thom Haye, keduanya janjian bertemu di Bandara Amsterdam, Belanda. Ivan jenner berangkat lebih awal karena ia harus melakukan pertandingan bersama klub pada hari Jumat 4 Oktober 2024. Pada pertandingan tersebut  Ivan Jenner Bermain selama 67 menit dalam laga FC Utrecht U21 vs Telstar yang berakhir dengan skor 1-1. 

3. Jaz Idzes 

Kemudian, pemain timnas naturalisasi selanjutnya yaitu ada Jay Idzes. Jay berangkat dari Italia ke Bahrain setelah ia membela klub Venezia FC yang nantinya akan dilanjutkan dalam pekan ketujuh pada Liga Italia 2024-2025. Sayangnya, kemenangan tidak berpihak pada kapten Jay Idzes. Pertandingan ini diperkuat oleh Jay Idzes selama 90  menit, namu tumbang 1-2 dari tuan rumah pertandingan ini. 

4. Thom Haye 

Pada saat Almere city kalah 0-1 dari Willem pada pekan kedelapan Eredivisie, Sabtu 5 oktober 2024, Thom Haye saat itu bermain penuh untuk sang klub. Setelah pertandingan kelang, pemain timnas naturalisasi ini langsung berangkat dari Belanda ke Bahrain, ia berangkat bersama salah satu pemain timnas naturalisasi. Sekedar informasi, bahwa usia pemain timnas naturalisasi Thom haye saat ini 29 tahun dan dia merupakan pemain gelandang.

 

Proses Pemain Timnas Naturalisasi 

Proses Pemain Timnas Naturalisasi 

Proses Pemain Timnas Naturalisasi

 

Proses Timnas naturalisasi tetap dianggap sebagai langkah solusi jangka pendek yang paling efektif dalam upaya meningkatkan kualitas dan performa tim secara keseluruhan. Meskipun ada berbagai pendekatan yang bisa dilakukan dalam membangun kekuatan tim, naturalisasi pemain tetap menjadi strategi yang paling relevan untuk saat ini.

Terutama dalam menghadapi tantangan kompetisi internasional yang semakin ketat. Dengan menghadirkan pemain-pemain yang sudah berpengalaman di luar negeri, diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan pada permainan dan pencapaian Timnas Indonesia. Lalu bagaimana sih proses pemain naturalisasi Timnas? Hal tersebut mencakup aturan untuk naturalisasi memahami naturalisasi dan syarat naturalisasi. 

BACA JUGA  Duel Statistik Persib vs Borneo FC di Piala Presiden 2024

1. Syarat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia 

Warga asing dapat mengajukan permohonan naturalisasi pemain Timnas untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan. Berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:

  1. Pemohon harus berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah menikah.
  2. Saat mengajukan permohonan, pemohon sudah tinggal di Indonesia selama minimal 5 (lima) tahun berturut-turut atau 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut.
  3. Pemohon harus sehat jasmani dan rohani.
  4. Pemohon harus dapat berbahasa Indonesia serta mengakui Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  5. Pemohon tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang dijatuhi hukuman penjara 1 (satu) tahun atau lebih.
  6. Dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, pemohon tidak boleh menjadi berkewarganegaraan ganda.
  7. Pemohon harus memiliki pekerjaan dan/atau penghasilan tetap.
  8. Pemohon wajib membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
  9. Permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan materai yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) dan dikirim ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan domisili pemohon.

Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, Presiden dapat memberikan kewarganegaraan Indonesia kepada orang asing yang berjasa atau demi kepentingan negara setelah mendapatkan pertimbangan dari DPR RI. Namun, pemberian kewarganegaraan ini tidak dapat dilakukan jika berpotensi menjadikan pemohon memiliki kewarganegaraan ganda.

2. Aturan untuk naturalisasi pemain keturunan

Beberapa pemain yang baru-baru ini dinaturalisasi, umumnya memiliki garis keturunan Indonesia, baik dari pihak ibu atau ayah yang merupakan WNI. Contoh kasus tersebut terlihat pada pemain seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan lainnya.

Proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia ini dilakukan melalui jalur khusus, meski mereka sebenarnya tidak memenuhi salah satu syarat dasar yaitu tinggal di Indonesia minimal lima tahun berturut-turut.

Namun, mereka tidak mengikuti prosedur pemain naturalisasi umum karena pada dasarnya mereka sudah terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia, khususnya Pasal 4, huruf c, d, dan h.

Pemain keturunan yang memiliki ayah atau ibu WNI, meskipun berasal dari negara asing, diakui sebagai WNI menurut undang-undang. Mereka kemudian cukup mendaftarkan diri kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia untuk mendapatkan status WNI, serta mengakhiri status kewarganegaraan ganda.

Proses seperti inilah yang diikuti oleh banyak pemain baru-baru ini, termasuk Justin Hubner, dalam rangka mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

3. Memahami Naturalisasi Timnas Indonesia 

Untuk menyederhanakan berbagai jenis naturalisasi timnas atau peralihan kewarganegaraan pemain Timnas Indonesia, berikut ini beberapa kondisi yang perlu diperhatikan:

  1. Pemain asing dengan keturunan WNI yang memilih untuk menjadi WNI. Kasus seperti Irfan Bachdim dan Elkan Baggot, yang sebelumnya memegang paspor asing, akhirnya memutuskan untuk melepas kewarganegaraan asing mereka dan menjadi WNI.
  2. Pemain asing tanpa keturunan WNI: Proses naturalisasi lebih rumit, yang mengharuskan pemain tersebut tinggal di Indonesia minimal lima tahun berturut-turut, atau memperoleh pertimbangan dari DPR RI yang kemudian disetujui oleh Presiden. Salah satu contoh adalah Marc Klok.
  3. Pemain asing dengan keturunan WNI: Tidak perlu memenuhi syarat tinggal lima tahun berturut-turut di Indonesia, karena mereka secara hukum sudah diakui sebagai WNI. Yang diperlukan hanya mendaftarkan diri kepada pihak berwenang. Contoh pemain yang melalui proses ini adalah Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Justin Hubner, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA  Statistik Justin Hubner di J1 League, Penyebab Tidak Dipanggil?

Dampak Naturalisasi Pemain Timnas Untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia 

Dampak Naturalisasi Pemain Timnas Untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Dampak Naturalisasi Pemain Timnas Untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

 

Naturalisasi, atau proses pewarganegaraan, merupakan perubahan status seseorang dari penduduk asing menjadi warga negara suatu negara. Proses ini harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah diatur dalam perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006.

Pada tahun 2023, sejumlah pemain sepak bola keturunan Indonesia Timnas Naturalisasi, terutama dari Belanda, memutuskan untuk mengganti kewarganegaraan mereka menjadi WNI. Beberapa pemain yang melakukan naturalisasi pada periode tersebut termasuk Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Rafael Struijk.

Saat ini, proses naturalisasi pemain Timnas menjadi penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia, sejalan dengan arahan Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 yang menggarisbawahi pentingnya percepatan pembangunan sepak bola nasional. PSSI pun tidak membedakan pemain naturalisasi, memberikan hak yang setara kepada mereka sebagai warga negara Indonesia, dan mengharapkan mereka patuh terhadap peraturan yang berlaku di negara ini.

1. Tujuan Naturalisasi Pemain Timnas 

  • Meningkatkan Kekuatan Timnas Indonesia

Menggunakan pendekatan naturalisasi pemain untuk memperkuat timnas Indonesia merupakan langkah cepat yang dapat meningkatkan performa tim di level internasional. Dengan cara ini, timnas Indonesia bisa lebih kompetitif di kancah dunia.

  • Memberikan Inspirasi dan Motivasi

Kehadiran pemain naturalisasi timnas Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi pemain lokal. Tanpa disadari, hal ini mendorong para pemain muda untuk lebih serius dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan pemahaman mereka dalam permainan sepak bola.

  • Meningkatkan Kualitas Permainan

Pemain-pemain naturalisasi yang berpengalaman bermain di liga luar negeri dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas permainan timnas Indonesia. Liga luar negeri yang lebih maju dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pemain Indonesia, sehingga timnas dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di level internasional. Sebagai contoh, peringkat FIFA timnas Indonesia yang sebelumnya berada di posisi 175 kini naik ke posisi 150 dunia. 

Hal itu merupakan dampak positif pemain naturalisasi Timnas Naturalisasi yang cukup penting untuk terus menjaga perkembangan pemain muda dan menciptakan liga yang berkualitas sebagai wadah bagi mereka untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan mereka dalam permainan sepak bola.

2. Perhatian PSSI dan Pemerintah untuk Naturalisasi Pemain

  • Dengan mengembangkan infrastruktur sepak bola
  • Harus memperbaiki kualitas liga dan kualitas wasit
  • Melakukan pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan
  • Dengan melakukan pembinaan pemain muda yang bagus
  • Federasi maupun klub harus bisa bersatu

Penutup 

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan sepak bola di Indonesia, upaya untuk meningkatkan kualitas tim nasional melalui Timnas Naturalisasi menjadi strategi yang tidak bisa diabaikan. Pemain-pemain dengan pengalaman internasional dan kemampuan yang terbukti dari berbagai liga luar negeri memberikan kontribusi besar terhadap performa tim, sekaligus memberi inspirasi bagi generasi muda pemain lokal.

Meskipun demikian, penting bagi federasi dan seluruh pihak terkait untuk tetap memperhatikan perkembangan pemain muda dan kualitas liga domestik sebagai langkah berkelanjutan agar sepak bola Indonesia dapat bersaing di kancah dunia, dengan pemain Timnas Naturalisasi sebagai salah satu pilar utama.

Jalalive adalah aplikasi streaming yang memungkinkan Anda untuk menikmati pengalaman streaming olahraga secara langsung, termasuk pertandingan sepak bola Timnas Naturalisasi Indonesia dan liga internasional, dengan kualitas gambar terbaik dan fitur interaktif yang memudahkan pengguna untuk mengikuti setiap detik pertandingan, termasuk yang melibatkan pemain Timnas Naturalisasi.

Related Articles

Back to top button