Naturalisasi Indonesia Dalam Dunia Sepak Bola 2024

Telah menjadi sorotan penting dalam dunia sepak bola nasional, naturalisasi Indonesia menjadi momentum yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia penggemar sepak bola. Naturalisasi pemain merupakan upaya menciptakan tim nasional yang kompetitif. Naturalisasi Indonesia terbaru menjadi Langkah yang membuka berbagai peluang, salah satunya untuk menunjukkan performa tim nasional Indonesia di kancah dunia. Proses naturalisasi membuka kesempatan pemain asing keturunan Indonesia membela negara Indonesia.

Sejarah Naturalisasi dalam Dunia Sepak Bola Indonesia

Sejarah Naturalisasi dalam Dunia Sepak Bola Indonesia

Sejarah Naturalisasi dalam Dunia Sepak Bola Indonesia

Sejarah dunia sepak bola Indonesia menunjukkan bahwa naturalisasi bukanlah merupakan hal yang baru. Sejak jaman dahulu, banyak pemain asing yang berhasil berkontribusi besar membela tim nasional Indonesia. 

1. Awal Mula Naturalisasi Indonesia

Sejarah sepak bola Indonesia dulu dimulai pada era 1938-an. Pada saat itu, kebutuhan federasi sepak bola Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda semakin mendesak, terutama menjelang ajang piala dunia.  Pada saat itu sepak bola Indonesia disebut Hindia Belanda, dan tercatat menjadi perwakilan tim Asia pertama yang berlaga dalam piala dunia. Pemain merupakan dari campuran Hindia Belanda. Naturalisasi Indonesia dulu sudah dilakukan sejak 1950-an, tepatnya tahun 1952. Namun hanya berjalan selama 2 tahun saja dan setelah itu PSSI berhenti melakukan naturalisasi sejak tahun 1954.  Dibuka lagi program Naturalisasi itu sekitar tahun 2000-an. Pada saat itu ketua umum PSSI adalah Nurdin Halid. Akan tetapi rencana program naturalisasi tersebut mendapat banyak kecaman dan pertentangan. Berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat salah satunya mengenai pendapat bahwa naturalisasi merupakan akibat dari pembinaan sepak bola Indonesia mengalami kegagalan. Dan pada akhirnya program naturalisasi Indonesia pada saat itu tidak dijalankan. Naturalisasi dicoba lagi dilakukan pada tahun 2010, program tersebut mencuat kembali ketika striker kelahiran Uruguay, Cristian Gonzales memutuskan menjadi WNI dan membela tim nasional Indonesia. Performa penampilan Cristian Gonzales cukup memukau dan mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia pada saat itu. Sejak saat itulah program naturalisasi terus digalakkan oleh PSSI.  Proses naturalisasi pada tahun 2019 dengan ketua umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Shin Tae-Yong semakin gencar dilakukan tim nasional Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan dunia sepak bola Indonesia. Namun sama seperti tahun-tahun sebelumnya, persoalan naturalisasi sampai saat ini masih menuai pro dan kontra dari masyarakat. Namun Erick Thohir nampaknya tak ambil pusing karena faktanya pemain naturalisasi memiliki peran besar dalam skuad Garuda.

2. Pemain Sepak Bola Pertama yang diNaturalisasi Indonesia

Pemain naturalisasi Indonesia pertama adalah Arnold van de Vin, merupakan seorang kiper keturunan Belanda. Tidak heran karena Indonesia pada saat itu memang dalam masa pasca pemerintahan Hindia Belanda.  Arnold van der vin pertama kali bermain untuk tim nasional Indonesia pada 27 Juli 1952 dengan pertandingan melawan Nan Hua, tim asal Hongkong. Arnold berhenti membela tim nasional Indonesia pada tahun 1954 hal ini karena adanya kebijakan anti Belanda. Tercatat Arnold melakukan pertandingan membela Indonesia sebanyak 15 kali. Dedikasinya sangat tinggi dalam tim nasional Indonesia. 
BACA JUGA  10 Pemain yang Diisukan Jalani Naturalisasi Timnas 

3. Kebijakan dan Regulasi Naturalisasi

Naturalisasi Indonesia

Akhir-akhir ini kebijakan dan regulasi naturalisasi Indonesia selanjutnya yang dilakukan PSSI menjadi perhatian khusus oleh berbagai pihak, ketika timnas berhasil meraih hasil yang baik mulai pada kompetisi AFC ASIAN CUP dan sekarang kualifikasi Piala Dunia 2026 FIFA. Kebijakan naturalisasi PSSI sering kali dianggap sebagai proyek jangka pendek, namun faktanya tidak demikian kenyataannya, para pemain naturalisasi merupakan dari kalangan umur yang rata-rata masih muda.  Program naturalisasi pemain keturunan merupakan program jangka Panjang PSSI. PSSI ingin memberi kesempatan dan tidak bisa menghalangi pemain diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia apabila mereka ingin membela tanah kelahiran leluhurnya. Kebijakan naturalisasi Indonesia bersifat transaksional, setiap pemain memiliki keinginan pribadi terhadap keputusannya dalam memperkuat skuad Garuda.

4. Kontroversi dan Tantangan

Walaupun menuai banyak kontroversi, akan tetapi naturalisasi Indonesia merupakan salah satu langkah yang terbukti efektif dalam mencetak sejarah dan prestasi dunia sepak bola Indonesia.  Kontroversi yang mencuat adalah argumen bahwa pemain lokal harus diberi kesempatan lebih banyak. Pelatih timnas Indonesia tentu membuka kesempatan pemain lokal untuk bergabung dengan skuad Garuda.  Shin Tae-Yong seringkali melihat pertandingan liga satu Indonesia untuk memantau para pemain lokal. Selama ini kombinasi pemain lokal dan diaspora dapat menciptakan tim lebih kuat dan solid, persaingan pun lebih kompetitif dan sehat.

5. Keberhasilan Naturalisasi Indonesia

Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal terbukti berhasil, perlahan timnas Indonesia kini mulai menunjukkan kekuatannya di level Asia dan Dunia. Keberhasilan program naturalisasi ini memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia. Keberhasilan yang terlihat jelas saat ini adalah tim nasional Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 FIFA dan mencapai semifinal Piala Asia U-23. Komitmen serta strategi yang tepat membawa masa depan timnas Indonesia semakin jelas. Keberhasilan lainnya adalah Indonesia telah menjadi timnas yang wajib diperhitungkan di level Asia. Skuad garuda dengan pemain naturalisasi Indonesia menjadi tim yang membawa harapan untuk terus mencetak sejarah. 

16 Pemain Naturalisasi Indonesia

16 Pemain Naturalisasi Indonesia

16 Pemain Naturalisasi Indonesia

Naturalisasi Indonesia berlangsung konsisten sejak era Menteri pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Shin Tae-Yong menjadi pelatih timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Tercatat saat ini pemain naturalisasi mencapai 16 orang.

1. Marc Klok 

Marc Anthony Klok atau Marc Klok merupakan pemain yang lahir 20 April 1993 di Amsterdam, Belanda.  Karirnya di liga sepak bola Indonesia sangat memukau. Selama di Indonesia, Klok bermain di beberapa klub besar seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, dan kini di Persib Bandung.  Pemain Naturalisasi Indonesia Marc Klok resmi menjadi WNI pada akhir tahun 2020. Klok mengajukan permohonan naturalisasi sejak tahun 2019. Proses naturalisasi mengantarkannya berkarir di tim nasional Indonesia. Kontribusi dan kecintaan Marc Klok terhadap Indonesia tidak berhenti dengan dirinya menjadi pemain timnas. Dirinya juga membangun “Marc Klok foundation” yang untuk memberikan dampak positif terhadap anak-anak Indonesia.

2. Jordi Amat

Jordi resmi menjadi WNI pada 17 November 2022. Bek asal spanyol ini merupakan pemain yang dinaturalisasi atas permintaan Shin tae-Yong. Kontribusi awalnya yaitu pada pertandingan piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023. 
BACA JUGA  Review Aplikasi Jalalive Timnas Indonesia : Live Streaming Nomor 1 

3. Sandy Walsh

Bersamaan dengan Jordi, Pemain naturalisasi Indonesia Sandy Walsh ini mengucap sumpah pada 17 November 2022. Pemain bek ini pernah menjadi pemain tim nasional muda Belanda. Pemain kelahiran Belgia ini terus berkarir di klub asal kelahirannya, KV Mechelen Belgia. Sebelum disumpah WNI Sandy sudah menjalani latihan bersama skuad Garuda jelas FIFA Matchday lawan Bangladesh Juni 2022.

3. Shayne Pattynama

Pattynama Pattynama merupakan pemain naturalisasi selanjutnya yang memiliki alasan dalam membela timnas karena mendiang Ayahnya menginginkan ia bisa membela timnas Indonesia.  Shayne merupakan pemain kelahiran Lelystad, Belanda. Bek keturunan darah kota Semarang Jawa Tengah ini sekarang membela klub Belgia, KAS Eupen. Permainannya sangat ciamik, sering dibilang saingan ketat Asnawi Mangkualam.

4. Rafael Struick

Pemain muda yang berbakat dan memiliki pesona yang membuat para penggemar timnas Indonesia khususnya cewek mengaguminya. Tetapi selain parasnya yang menawan, Rafael Struck memiliki potensi permainan yang sangat baik. Uniknya struick adalah ia merupakan keturunan Indonesia dari Ayahnya yang merupakan warga Belanda keturunan Indonesia, sedangkan ibunya merupakan warga Belanda keturunan Suriname-Jawa.

5. Ivar Jenner

Ivar Jenner resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023, mengambil sumpah bersama Rafael Struick. Ia merupakan pemain yang memiliki darah keturunan Jember, Jawa Timur. Lahir di Utrecht, Belanda. Saat ini bermain untuk klub FC Utrecht di Belanda.

6. Justin Hubner

Dikenal dengan preman lapangan timnas Indonesia, Justin Quincy hubner mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 6 Desember 2023. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya, Ferdinand Rudolf hubner.

7. Jay Idzes

Setelah sumpah Justin disusul oleh jay Idzes yang resmi menjadi WNI pada 28 Desember 2023. Pemain klub asal Italia ini merupakan pemain Naturalisasi Indonesia Grade A. Kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia.  Debut dengan permainan yang tenang dan berkualitas membuat penonton puas akan permainannya. Jay lahir pada 2 Juni 2000 di Mierio, Belanda, darah keturunan Indonesianya dari kakek serta neneknya.

8. Nathan Tjoe-A-On

Debut pertamanya pada saat pertandingan melawan Vietnam, musuh bebuyutan timnas Indonesia. Pemain naturalisasi Indonesia Nathan Tjoe-A-On ini lahir di Rotterdam, Belanda. Ia merupakan pemain muda saat ini usianya 23 tahun.

9. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen satu-satunya pemain diaspora yang merupakan seorang muslim. Karena itulah orang-orang memanggilnya wak Haji. Ragnar sukses mencetak gol dalam pertandingan debutnya saat kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.  Ragna juga merupakan pria kelahiran Belanda dan saat ini bermuara di klub Fortuna Sittard Belanda.

10. Thom Haye

Pemain naturalisasi Indonesia Thom Haye merupakan permain yang terkenal dengan sepatu hitamnya di kancah sepak bola. Ia disumpah WNI bersama Ragnar, debutnya juga bersamaan dengan Ragnar pada saat melawan Vietnam.  Naturalisasi pemain akan terus berjalan, pemain naturalisasi Indonesia 2024 diantaranya Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jens Raven, Mees Hilgers, Eliano Reijnders. Hingga saat ini tercatat 16 pemain diaspora.  Maarten Paes telah menjalani debutnya bersama timnas Indonesia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 FIFA round tugas Indonesia melawan Arab Saudi. Permainannya sangat memuaskan walaupun beberapa kali membuat penonton tercekik dengan gaya bermainnya.  Akan menjadi bagian dari sejarah sepak bola, saat ini naturalisasi penuh dengan harapan. Naturalisasi Indonesia gagal di masa lalu bisa menjadi evaluasi dan kesuksesannya bisa menjadi inspirasi untuk meraih prestasi pada laga sepak bola internasional.  Bersama-sama momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia bisa diwujudkan. Setiap pertandingan menjadi langkah menuju kesuksesan. Streaming bola di jala Live menjadi cara terbaik agar tidak melewatkan setiap aksi dan penampilan timnas yang sedang berjuang.  Setiap hadirnya para pemain naturalisasi Indonesia, ada harapan baru yang tersemat. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi harapan tersebut juga untuk generasi sepak bola Indonesia mendatang. Melalui kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, prestasi timnas akan menjadi nyata.

Related Articles

Back to top button